PENGERTIAN KEPARIWISATAAN
Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang
terdiri dari suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata
“wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti
perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain.
Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang
memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil
budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.
Perjalanan wisata adalah perjalanan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga
hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro Perjalanan Umum dengan
acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam maupun di luar negeri.
ALASAN DAN TUJUAN KEPARIWISATAAN
A. Menurut Objeknya
Culture Tourism, dimana
orang-orang yang melakukan perjalanan untuk menyaksikan daya tarik dari seni
budaya suatu tempat atau daerah dan benda-benda kuno serta bangunan-bangunan
kuno (heritage). Contohnya seperti ke Musemum Fatahillah, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dll.
Religion Tourism, dimana orang-orang yang melakukan perjalanan tersebut
bertujuan untuk menyaksikan upacara-upacara keagamaan. Contohnya seperti di Bali yaitu Ngaben, atau di DIY Yogyakarta.
Sport Tourism, dimana orang-orang yang melakukan perjalanan bertujuan
untuk menyaksikan atau melihat suatu pesta olahraga di suatu tempat atau negara
tetangga seperti Europe Cup, Olimpiade, All England, Asean Games, PON dan
lain-lain.
Recurational
Tourism, yaitu jenis pariwisata dimana orang-orang yang melakukan perjalanan
tersebut untuk kesehatan dan ingin menyembuhkan penyakitnya. Seperti ke pantai, ke daerah sejuk di pegunungan yang cuacanya mash sangat asri dan segar.
Comercial Tourism,
yaitu jenis pariwisata perdagangan karena perjalanan pariwisata tersebut
dikaitkan dengan kegiatan perdagangan International dimana sering diadakan
kegiatan Expo, Fair, Exhibition.
Social Tourism,
yaitu jenis pariwisata untuk kegiatan sosial yang dapat dilihat dari segi
penyelenggaraannya yang tidak mencari keuntungan seperti halnya study tour,
piknik, atau youth tourism.
Political Tourism,
yaitu jenis pariwisata dimana orang-orang yang melakukan perjalanan tersebut
dengan tujuan melihat atau menyaksikan suatu peristiwa atau kejadian yang
berhubungan dengan kegiatan suatu negara seperti memperingati hari kemerdekaan suatu
negara.
B. Menurut Alasan / Tujuan Perjalanan
Business Tourism,
yaitu jenis pariwisata dimana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha
dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar, konvension,
simposium, musyawarah kerja dan lain-lain.
Education Tourism,
yaitu jenis pariwisata dimana orang-orang melakukan perjalanan tersebut dengan
tujuan studi atau untuk mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.
Vacation Tourism,
yaitu jenis pariwisata dimana pengunjungnya datang hanya untuk berlibur saja.
C. Menurut Waktu Berkunjung
Seasonal Tourism,
yaitu kegiatan pariwisata yang berlangsung pada musim-musim tertentu seperti
summer tourism dan atau winter tourism.
Occutional Tourism, yaitu kegiatan pariwisata yang dihubungkan dengan
kejadian atau suatu event seperti Ngaben, Galungan, Kuningan di Bali, Sekaten
di jogyakarta, Pajang, Jimat di Cirebon dan Pesta Danau Toba di Sumatera Utara.
SYARAT
DAN KETENTUAN DIADAKAN KEPARIWISATAAN
Dalam setiap kawasan Pariwisata sekurang kurangnya harus tersedia:
a. Hotel
atau jenis Penginapan lainnya.
b. Rumah
Makan.
c. Tempat
Rekreasi dan Hiburan Umum
Unsur-unsur yang terlibat dalam industri pariwisata meliputi
hal-hal sebagai berikut (Pendit, 1994):
Akomodasi, tempat
seseorang untuk tinggal sementara. Seperti hotel, motel, bungalow, villa yang dapat menampung para wisatawan untuk menetap sementara di sekitar kawasan wisata yang ingin mereka kunjungi nantinya.
Jasa Boga dan
Restoran, industri jasa di bidang penyelenggaraan makanan dan minuman yang
dikelola secara komersial. Dimana ada akomodasi, disitu harus tersedia restoran-restoran atau rumah-rumah makan yang bisa juga menjadi salah satu daya tarik lebih bagi kawasan pariwisata tersebut.
Transportasi dan
Jasa Angkutan, industri usaha jasa yang bergerak di bidang angkutan darat, laut
dan udara. Tersedianya transportasi yang dapat mengangkut banyak wisatawan akan menambah nilai baik dari segi pariwisata itu sendiri maupun dari segi ekonominya
Atraksi Wisata,
kegiatan wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan atau pengunjung. Ataupun keindahan alam di sekitar kawasan pariwisata, suasanya yang nyaman dll
Cinderamata
(Souvenir), benda yang dijadikan kenang-kenangan untuk dibawa oleh wistawan
pada saat kembali ke tempat asal.
Biro Perjalanan,
badan usaha pelayanan semua proses perjalanan dari berangkat hingga kembali. Tersedianya Biro atau Agen Perjalanan dapat membuat wisatawan yang berkunjung merasakan kenyamanan dan memungkinkan para wisatawan untuk kembali lagi ke tempat tersebut.
Pengelolaan kawasan pariwisata yang baik juga bisa menjadi syarat dan ketentuan diadakannya kepariwisataan, karan dengan begitu kawasan pariwisata tersebut harus memiliki semua aspek-aspek diatas. Kebersihan, kenyamanan di kawasan pariwisata juga patut diperhatikan.
Sources :
http://reeaven.blogspot.com/2012/10/pengertian-kepariwisataan.html
https://tourismeconomic.wordpress.com/2012/10/29/wisata-pariwisata-wisatawan-kepariwisataan-unsur-unsur-pariwisata/
Sources :
http://reeaven.blogspot.com/2012/10/pengertian-kepariwisataan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar